[KOPER MUSLIMAH - KHADIJAH R.A.]

Siapa yang tak kenal dengan salah satu Ummul Mu’minin, Siti Khadijah?


Ibunda umat Muslim ini merupakan cinta terbaik Rasulullah saw. Beliau adalah istri pertama sekaligus istri yang paling dicintai oleh Rasulullah.


Siti Khadijah binti Khuwailid R.A. adalah salah seorang bangsawan kota Mekkah, bersuku Quraisy, luhur derajatnya, pedagang kaya dan berakhlak mulia. Tumbuh ditengah-tengah keluarga yang terpandang dan bergelimang harta tidak menjadikan dirinya sebagai sosok yang sombong. Sepeninggal ayahnya, Khadijah lah yang melanjutkan tradisi keluarganya sebagai pedagang dan di tangannya bisnis keluarganya itu menjadi berkembang pesat.


Sebelum menikah dengan Rasulullah, Khadijah telah menikah dengan Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi yang dikaruniai dua anak yaitu Halah dan Hindun. Namun sayangnya usia pernikahan tersebut tidak lama karena Abu Halah meninggal dunia. Kemudian ia menikah lagi dengan Atiq bin ‘Aid Al-Makhzumi dan dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Hindun pula. Namun setelah pernikahan itu berjalan beberapa waktu, suami keduanya ini pun juga meninggal.

Akhirnya sampai pada suatu hari, dalam tidurnya Khadijah bermimpi seakan-akan bulan jatuh ke pangkuannya. Dan ketika ikhwal mimpinya ditanyakan kepada pamannya, Waraqah bin Naufal, pamannya mengatakan bahwa dirinya akan menikah dengan orang yang terbaik, yang tidak lain adalah Muhammad saw. Pernikahannya dengan Rasulullah berbuah kebahagiaan. Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Qasim (namun meninggal sebelum berusia dua tahun), dan berikutnya dikaruniai empat putri antara lain: Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum, dan Fathimah.


Selain terus menjalankan tradisi dagang keluarganya dan juga menjadi seorang ibu, Khadijah juga selalu setia menemani Rasulullah baik di kala suka maupun duka. Khadijah adalah selimut Rasulullah ketika wahyu pertama itu turun.


Khadijahlah wanita yang pertama kali mengumumkan keislamannya dan telah beriman kepada Rasulullah di saat orang-orang masih dalam kekafiran. Selain itu, dirinya juga memberikan seluruh harta bendanya untuk membantu Rasulullah dalam berdakwah.

Khadijah adalah istri yang sangat penyabar dan setia. Ia hidup bersama Nabi dengan segenap cinta, harta, keberanian dan kekuatan pribadinya, walaupun berbagai rintangan yang dihadapinya sangatlah berat.


Selain itu, julukan “Ath-Thahirah” juga tersemat pada diri Khadijah sebagai perhargaan bahwa dirinya adalah sosok yang mampu menjaga kesucian, memiliki akhlak yang baik, dan sepanjang hidupnya tidak pernah bersujud menyembah berhala.


Karena begitu istimewanya Khadijah ketika ia sedang menyiapkan makanan untuk Nabi saw. dan sebelum dia membawa makanan ke kamar beliau, datanglah Jibril dan berkata kepada Nabi saw. “Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan Dia juga berkata agar kamu menyampaikan salam kepada Khadijah. Katakan padanya sesungguhnya Allah membawa berita gembira bahwa Dia membangunkan istana emas di surga, yang mana disana tidak ada rasa kelelahan dan gangguan."

__________

MasyaaAllah begitu luar biasanya sang Ibunda kita Siti Khadijah binti Khuwailid R.A. Sudah sepatutnya kita meneledani sifat dan perjuangan beliau ya Ukhti 😊

Itulah sekelumit sejarah singkat kehidupan Ummul Mukminin, Siti Khadijah binti Khuwailid R.A. Semoga Allah swt. mengharumkan tempat istirahatnya dan mewariskan surga bersama orang-orang yang takwa. Aamiin..

Referensi:
- Quthub, M. Ali. 2008. Wanita Penghuni Surga dan Neraka.  Jakarta: PT. Kuwais International
- Eraslan, Sibel. 2013. Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap.  Depok: Kaysa Media

#DekatBersahabat
#SKIPsikologiUNAIR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Vaksin” Anti Galau

Sambutan Mas'ul SKI KM Psikologi 2016