Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018
Gambar
Perbedaan Adalah Cara Menyatukan Kita Oleh Ardiana Meilinawati (Universitas Airlangga) Dalam tahap perkembangan remaja menuju dewasa, sudah sewajarnya seseorang akan mencoba berbagai macam hal sebagai bentuk pencarian jati diri. Sebagian remaja melakukan berbagai aktivitas untuk menemukan arti kehidupan mereka. Pemaknaan hidup itu akan dijadikan panduan untuk menjadi seseorang yang sukses di masa depan. Tidak heran jika selepas lulus dari sekolah menengah atas, remaja akan mengeksplorasi dirinya melalui berbagai kegiatan. Aktivitas yang dilakukan remaja biasa dimulai dari hal yang sepele seperti memanjangkan rambut sampai menjadi seorang aktivis dakwah di kampus. Mungkin sebagian beranggapan bahwa pilihan itu dilakukan supaya ada cerita yang bisa dibagikan kepada anak cucu kelak usia memasuki tahap lansia. Bagi sebagian lain, pilihan itu punya pengaruh kuat dalam membentuk karakter diri dan menebar manfaat kepada masyarakat. Anak-anak muda khususnya generasi milenial kela
Gambar
Berjuang Bersama Dibidang Masing-masing Oleh Angkasa Firdaus Ketika ditanya mengenai cita-cita, kebanyakan anak kecil tertarik dengan profesi dokter, pilot, polisi, dan guru. Namun seiring berjalannya waktu, akan lebih realistis dan berpindah haluan ke bidang lain. Tetapi tidak bagi aku. Aku tetap konsisten pada cita-cita semasa kecilku, menjadi seorang dokter yang sholihah. Sejak kecil, aku menyukai rumah sakit. Aku suka aroma rumah sakit yang khas. Aku suka bangunannya   yang kompleks. Aku bersemangat ketika diajak ayah dan ibu menjenguk rekannya yang dirawat di rumah sakit. Namun aku kesal ketika sampai di ruangan inap rumah sakit, anak kecil sepertiku tidak diizinkan masuk. Orang tuaku sangat mendukung cita-citaku, terutama ayahku. Ayahku pernah bilang, “Ayah dulu ingin jadi dokter. Namun ketika tes kesehatan, ternyata ayah buta warna parsial. Jadi ayah harap, kamu dapat menggantikan ayah meraih cita-cita ayah yang tertunda itu.” Kalau nasihat dari ibu, “Jadi dokter ya
Gambar
Membangun Peradaban Unggul dari Masjid Oleh: Audi Ahmad R Kebudayaan merupakan sebuah hasil olah akal, budi, rasa yang semakin berkembang menjadi sebuah peradaban. Dalam berbagai macam riwayat, peradaban merupakan suatu hal yang diturunkan secara turun temurun yang menandakan kemajuan atau kecerdasan dari sebuah bangsa. Contohnya, peradaban Lembah Sungai Indus, sebagaimana yang terdapat dalam literatur-literatur sejarah, bahwa peradaban ini sudah terdapat tata kota yang baik. Kemudian, dalam contoh lain yang dapat diambil adalah peradaban Mesir, di mana, peninggalannya masih nampak di zaman modern seperti ini, yaitu piramid dan sphinx . Tidak hanya itu, jika berbicara mengenai peradaban maka tak lengkap rasanya jika tidak menyinggung peradaban Islam. Karena peradaban Islam merupakan peradaban isti m ewa yang dibangun hanya dalam jangka waktu kurang dari setengah abad, yaitu kurang lebih 23 tahun. Peradaban Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. berhasil mengubah masyarakat