Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Mengqoshor Sholat : Keringanan Untuk Umat Nabi Muhammad

Mengqoshor Sholat : Keringanan Untuk Umat Nabi Muhammad Disampaikan sebagai pengantar dalam acara BLASTERAN 1 (Belajar Islam Terupdate dan Kekinian) SKI Fakultas Psikologi UNAIR Oleh : Ustadz Afri Andiarto, A.Md. Sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban yang utama bagi umat Islam, bahkan sholat merupakan pembeda antara orang yang beriman dan tidak beriman sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadist shohih, " (Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan sholat " (HR. Muslim) Tidak hanya itu, bahwa sholat merupakan ibadah yang menjadikan amal ibadah kita yang lainnya diakui oleh Allah kelak pada hari kiamat. Hal ini Rasulullah tegaskan dalam sabda beliau yang artinya, " Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi " De

Santai, Kiamat Belum Datang

Berapa banyak diantara kita yang hari ini masih bisa tertawa lebar, dengan pongahnya menengadah, menatap langit, dan berkacak pinggang. Masih usil, tanpa beban, mencomot makanan di piring tetangga tanpa izin pemiliknya. Asyik karaokean dengan teman-teman. Ada juga yang terjaga semalam suntuk larut dalam permainan dunia maya, entah berjibaku dengan perang-perangan, tembak-tembakan atau sedang sibuk melilih model baju demi mendapatkan diskon olshop edisi akhir pekan. Katanya, semua itu adalah obat untuk menyembuhkan lelahnya kehidupan.             Jika benar demikian, artinya sebagian besar dari kita sakit. Sakit yang berkelanjutan. Buktinya, hari demi hari terus saja berjalan seperti itu, tanpa banyak perubahan. Tanpa sadar, hari terus berganti dan kita semakin dewasa dalam keadaan begini-begini saja. Jika benar, semua kesenangan itu adalah obat, lantas kapankah kita sembuh ? “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itul

Libur Sholat Jumat

Sholat Jumat adalah sholat 2 rokaat yang dilakukan di hari Jumat secara berjamaah setelah khutbah Jumat, setelah masuk waktu Dhuhur. Saat ini mudah sekali disaksikan, laki-laki muslim masih berkeliaran dengan santainya, dengan wajah innocent, meneruskan aktivitasnya meski sudah tiba waktu sholat Jumat. Lantas, benarkah seorang muslim boleh meninggalkan sholat Jumat ? Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli (QS. Al Jumu’ah : 9). Ayat tersebut menunjukkan dengan jelas begitu pentingnya solat Jumat, bahkan, mereka yang sedang melaksanakan jual beli pun diperintahkan untuk segera menunaikan ibadah solat Jumat. Dalam sebuah hadis dijelaskan, Sholat Jumat adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, selain atas empat (golongan), yakni budak sahaya, wanita, anak kecil atau orang yang sakit." (HR. Abu Dawud). Dengan begitu, ‘libur’ sholat

Siap Nikah ? Segera Tengok, Syarat dan Rukunnya !

Siap Nikah ? Segera Tengok, Syarat dan Rukunnya ! 1.        Pengantin laki-laki dengan syarat : -           Islam -           Bukan mahrom (orang yang diharamkan untuk menikah) bagi calon istri -           Tidak menghimpun dua wanita saudara sekandung (tidak menikah dengan dua wanita yang keduanya adalah saudara sekandung) -           Tidak dalam keadaan ihrom, haji dan umroh -           Tidak dipaksa atau terpaksa -           Bukan laki-laki yang memiliki empat istri Pengantin perempuan dengan syarat : -           Tidak dalam ikatan pernkahan dengan orang lain -           Tidak dalam keadaan ihrom, haji dan umroh -           Tidak dalam masa iddah (masa menanti yang diwajibkan bagi perempuan yang diceraikan suaminya atau ditinggal mati suaminya) -           Bukan mahrom (orang yang diharamkan untuk menikah)   bagi calon suami 2.          Wali (bagi pengantin perempuan) dengan syarat : -           Islam -           Baligh -           Beraka