Mengqoshor Sholat : Keringanan Untuk Umat Nabi Muhammad

Mengqoshor Sholat : Keringanan Untuk Umat Nabi Muhammad

Disampaikan sebagai pengantar dalam acara BLASTERAN 1 (Belajar Islam Terupdate dan Kekinian) SKI Fakultas Psikologi UNAIR

Oleh : Ustadz Afri Andiarto, A.Md.

Sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban yang utama bagi umat Islam, bahkan sholat merupakan pembeda antara orang yang beriman dan tidak beriman sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadist shohih,

"(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan sholat" (HR. Muslim)

Tidak hanya itu, bahwa sholat merupakan ibadah yang menjadikan amal ibadah kita yang lainnya diakui oleh Allah kelak pada hari kiamat. Hal ini Rasulullah tegaskan dalam sabda beliau yang artinya,

"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi"

Demikian pentingnya sholat, ia tak hanya membawa kebaikan untuk diri sendiri namun juga membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, jika kita melaksanakannya penuh kesadaran dan memahami makna sholat yang kita lakukan. Ini Allah nyatakan dalam firman-Nya,

"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar" (QS. Al Ankabut:45)

Memperhtikan demikian pentingnya sholat, bahkan kita tidak diperkenankan meninggalkan sholat dalam keadaan apa pun. Namun Islam sebagai agama yang sangat memperhatikan fitrah dan keadaan manusia, memberikan keringanan atau yang sering kita sebut dalam bahasa agama kita sebagai rukhshoh. Sebagaimana kita ketahui, jika kita tidak mampu sholat dengan berdiri, maka diperbolehkan sholat dalam keadaan duduk. Jika kita tidak mampu sholat dengan duduk, diperbolehkan sholat dengan berbaring. Demikian pula keringanan ini diberikan oleh syariat bagi kita yang sedang dalam keadaan tertentu, misalnya saat berperang, syariat mengajarkan tata cara sholat khauf.

Demikian pula saat kita dalam perjalanan, syariat menyediakan aturan yang meringankan kita dalam melaksanakan sholat yaitu jama' dan qoshor. Ini tidak terlepas dari rahmat Allah yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad yaitu Islam diturunkan sebagai agama yang tidak memberatkan umatnya dan sangat berbeda dengan syariat-syariat sebelumnya yang Allah turunkan kepada para rasul sebelum Nabi Muhammad saw.

"...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..." (QS. Al Baqoroh : 185)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Vaksin” Anti Galau

Sambutan Mas'ul SKI KM Psikologi 2016